Berjalan-jalan ke Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, wisatawan akan merasakan sejuknya udara. Bila hendak beristirahat sejenak, mereka bisa menikmati susu murni Lembang yang sudah terkenal itu. Jalur menuju Lembang dari Kota Bandung yaitu melalui Jalan Setiabudhi.
Mendekati Hotel Grand Lembang, dari kejauhan, tampak sebuah stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU). Warna bangunannya merah dan putih. Selain itu, berdiri papan vertikal yang biasanya menjadi media untuk mencantumkan daftar bahan bakar minyak (BBM).
Namun, setelah dimasuki, tampaklah bahwa di tempat itu pengemudi tak dapat mengisi bahan bakar. Lho? Setelah diamati, pada papan vertikal tadi juga tidak dicantumkan daftar BBM tetapi berbagai tulisan seperti drive thru tahu, rest area, toilet, pasar oleh-oleh, dan lain-lain.
Ternyata, bangunan itu adalah tempat penjualan tahu. Sistemnya adalah drive thru , artinya para pengemudi tak perlu turun dari kendaraan. Mereka dapat terus melaju, melanjutkan perjalanan setelah membeli tahu dari sepeda motor atau jendela mobilnya. Tak dapat dipungkiri, sejumlah pengendara telah terkecoh ketika melihat tempat yang menjadi bagian kompleks bernama Wisata Tahu Lembang itu.
Supervisor Operasional Wisata Tahu Lembang Dede Arif mengakui, sebagian wisatawan keliru mengira tempat itu adalah SPBU. Pengendara biasanya membeli juga tahu yang dijajakan. Masyarakat biasa menyebut SPBU sebagai pom bensin.
“Nah, tempat penjualan tahu drive thru itu dinamakan pom tahu. Pom tahu sendiri adalah singkatan dari pusat orang makan tahu,” katanya.
Wisata Tahu Lembang di Jalan Raya Lembang Nomor 177, itu sudah beroperasi sejak 7 Desember 2008. Dede mengatakan, tahu dijual dalam paket. Tahu matang dijual Rp 10.000 per 12 potong. Selain itu, dijual tahu mentah dengan ukuran lebih besar seharga Rp 12.500 per 10 potong.
Adapun lontong dijual dengan harga Rp 5.000 per tiga potong. Selain itu, tersedia susu kedelai rasa anggur, stroberi, dan melon seharga Rp 5.000 per botol. Wisatawan yang datang harus membeli voucher seharga Rp 5.000 yang dapat ditukar dengan susu kedelai atau diskon untuk berbelanja. Pom tahu buka pada pukul 07.00-23.00, toko-toko pukul 09.00-21.00, dan restoran pukul 09.00-23.00.
“Jadi, kami ingin supaya tahu lembang diingat orang. Selama ini, Sumedang saja yang identik dengan tahu,” kata Dede .
Kepala Produksi Wisata Tahu Lembang Muhammad Jamaludin mengatakan, tahu yang dijual Wisata Tahu Lembang berbeda dengan di tempat lain karena memakai susu sehingga gurih. Perbedaan dengan jenis dari Sumedang, isi tahu lembang lebih padat dan lembut. Tahu pun tak menggunakan pengawet.
Bagi pengunjung yang singgah, di Wisata Tahu Lembang juga tersedia berbagai fasilitas lain seperti becak mini, all terrain vehicle (ATV), lorong sesat, balon raksasa, motorcross anak, serta adventure fun game yang terdiri dari papan panjat, jembatan tali, dan menuruni jaring.
Mereka yang lapar dapat memesan makanan di restoran atau kios-kios kecil dengan menu antara lain kupat tahu, pastel, batagor, nasi timbel, liwet, ayam bakar, tumis jamur, karedok, sate kelinci, bebek bakar, pisang bakar, gulali, bajigur, sosis bakar, dan cireng.
http://www.pasundan.info/food/pom-tahu-lembang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar